Apa itu Kubernetes?
Kubernetes adalah platform open-source yang digunakan untuk otomatisasi deployment, scaling, dan manajemen aplikasi kontainer. Kontainer adalah sebuah metode virtualisasi yang memungkinkan aplikasi dan semua dependensinya (libraries, konfigurasi, dll.) untuk dibundel bersamaan sehingga dapat dijalankan secara konsisten di berbagai lingkungan, baik di lingkungan pengembangan maupun produksi.
Sumber Gambar: blog.knoldus.com |
Penerapan Kubernetes memungkinkan pengembang untuk mengelola aplikasi dengan cara yang terdesentralisasi dan skalabel. Berikut adalah beberapa penerapan utama dari Kubernetes:
Deployment dan Orkestrasi Aplikasi: Kubernetes memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan aplikasi mereka dalam bentuk pod, yang merupakan satu atau lebih kontainer yang dijalankan bersama-sama. Pengguna dapat menentukan jumlah replika pod yang ingin mereka jalankan, serta memperbarui dan menambahkan fitur baru tanpa mengganggu layanan yang sedang berjalan.
Scaling: Kubernetes memungkinkan otomatisasi scaling vertikal (menambah atau mengurangi sumber daya untuk setiap instance aplikasi) dan scaling horizontal (menambah atau mengurangi jumlah replika aplikasi) berdasarkan pada permintaan atau beban kerja.
Manajemen Konfigurasi: Pengguna dapat mendefinisikan konfigurasi aplikasi menggunakan Kubernetes ConfigMaps atau Secrets. Ini memungkinkan pengguna untuk mengelola konfigurasi aplikasi terpusat dan memperbarui konfigurasi tanpa perlu memodifikasi image kontainer.
Penjadwalan (Scheduling): Kubernetes menangani penempatan pod pada node-node dalam kluster berdasarkan pada persyaratan sumber daya, kebijakan, dan preferensi lainnya. Ini memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan ketersediaan aplikasi.
Manajemen Layanan: Kubernetes menyediakan cara untuk mengekspos layanan aplikasi ke jaringan internal atau eksternal. Ini dilakukan melalui objek Kubernetes yang disebut Service, yang dapat mengarahkan lalu lintas ke satu atau lebih pod di belakangnya.
Manajemen Persistensi: Kubernetes menyediakan mekanisme untuk mengelola penyimpanan persisten untuk aplikasi, baik dalam bentuk volume bersama maupun volume penyimpanan yang dikelola.
Monitoring dan Logging: Kubernetes menyediakan integrasi dengan alat-alat monitoring dan logging, memungkinkan pengguna untuk memantau kesehatan aplikasi, kinerja, dan keadaan kluster.
Manajemen Versi dan Rollback: Kubernetes memfasilitasi manajemen versi aplikasi, memungkinkan pengguna untuk menggulirkan perubahan atau kembali ke versi sebelumnya dengan mudah.
Secara keseluruhan, Kubernetes memberikan cara yang kuat dan fleksibel untuk mengelola dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan kontainer, baik itu dalam skala kecil maupun besar.
waaah, terima kasih infonya min. mantaaab
BalasHapusmenyala abangku
Hapus